Perform, perform and perform!!... Begitulah Moto yang di dengungkan oleh “Edelweiss Band” saat ini. Kami harus terus tampil agar lebih dikenal Publik…
Kali ini Edelweiss tampil pada Acara Kabaret Merah Putih. Suatu acara yang di siapkan TVRI khusus segmentasi Anank Muda di Indonesia yaitu dengan mengemas Band dikolaborasikan dengan seni lainnya seperti seni tari, Baca Puisi, dan lain sebagainya.
Pada episode Sabtu 24 February 2008 dan di tayang ulang pada hari Senin 26 February 2008 Edelweiss Band diketemukan dengan BUMI Band asal Tangerang. Kedua Band ini membawakan 1 lagu ciptaan Band masing-masing dan 1 lagu daerah yang di arransemen ulang.
Pada kesempatan ini kami membawakan lagu “Tentang Hati’ yang merupakan lagu andalan album perdana kami. Dan lagu kedua adalah “Sajojo” asal Papua.
Pada lagu Pertama, Komentator yang disebut Majelis Omong dan terdiri atas Om Jimmy Manopo (Musisi Senior), Mbak Cici Tegal (Penikmat Musik) dan Bapak Yusuf Rizal (Presiden LIRA).
“Wah…. Lagu ‘Tentang Hati’ bagus banget baik dari lyrics maupun arrangement nya, dan kalian pun memainkan dengan sangat baik, tidak emosi satu sama lainnya kompak!!... Hanya saja style lagu seperti ini sudah terlalu banyak beredar di industri musik tanah air, saya khawatir kalian tidak mendapat tempat” komentar Om Jimmy, demikian juga komentar yang sama dari Mbak Cici Tegal…
Lain halnya begitu Majelis Omong melihat penampilan Edelweiss dengan ‘Sajojo’ yang di arrangement sedikit Jazzy…. “Kemana aja luh dari tadi!!.... Ini dia Musik yang OK banget!!... Ga’ gampang menciptakan arrangement Jazz seperti ini !!... “ celoteh Cici Tegal yang di dukung pula oleh komentar Om Jimmy dan juga Bang Yusuf. Apalagi manakala Dicky-Vocalist Edelweiss mengungkapkan bahwa Edelweiss sengaja menyanyikan lagu ‘Sajojo’ karena rasa Nasionalisme, karena Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau dari Sabang sampai Marauke-Papua, yang langsung didukung oleh Abang President LIRA !!....
Kali ini Edelweiss tampil pada Acara Kabaret Merah Putih. Suatu acara yang di siapkan TVRI khusus segmentasi Anank Muda di Indonesia yaitu dengan mengemas Band dikolaborasikan dengan seni lainnya seperti seni tari, Baca Puisi, dan lain sebagainya.
Pada episode Sabtu 24 February 2008 dan di tayang ulang pada hari Senin 26 February 2008 Edelweiss Band diketemukan dengan BUMI Band asal Tangerang. Kedua Band ini membawakan 1 lagu ciptaan Band masing-masing dan 1 lagu daerah yang di arransemen ulang.
Pada kesempatan ini kami membawakan lagu “Tentang Hati’ yang merupakan lagu andalan album perdana kami. Dan lagu kedua adalah “Sajojo” asal Papua.
Pada lagu Pertama, Komentator yang disebut Majelis Omong dan terdiri atas Om Jimmy Manopo (Musisi Senior), Mbak Cici Tegal (Penikmat Musik) dan Bapak Yusuf Rizal (Presiden LIRA).
“Wah…. Lagu ‘Tentang Hati’ bagus banget baik dari lyrics maupun arrangement nya, dan kalian pun memainkan dengan sangat baik, tidak emosi satu sama lainnya kompak!!... Hanya saja style lagu seperti ini sudah terlalu banyak beredar di industri musik tanah air, saya khawatir kalian tidak mendapat tempat” komentar Om Jimmy, demikian juga komentar yang sama dari Mbak Cici Tegal…
Lain halnya begitu Majelis Omong melihat penampilan Edelweiss dengan ‘Sajojo’ yang di arrangement sedikit Jazzy…. “Kemana aja luh dari tadi!!.... Ini dia Musik yang OK banget!!... Ga’ gampang menciptakan arrangement Jazz seperti ini !!... “ celoteh Cici Tegal yang di dukung pula oleh komentar Om Jimmy dan juga Bang Yusuf. Apalagi manakala Dicky-Vocalist Edelweiss mengungkapkan bahwa Edelweiss sengaja menyanyikan lagu ‘Sajojo’ karena rasa Nasionalisme, karena Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau dari Sabang sampai Marauke-Papua, yang langsung didukung oleh Abang President LIRA !!....
Terakhir Komentar Final dari Om Jimmy menyatakan, bahwa Edelweiss sudah layak untuk terus berkreasi di dunia hiburan atau industri musik Indonesia. Dan kami pun serentak mengucapkan Amien…..
Santai sebelum Take (shooting Kabaret Merah Putih)
